TUGAS MAKALAH
JARINGAN KOMPUTER
SISTEM MANAJEMEN PARKIR YANG
BEBERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK :
“DI MATAHARI MALL DENPASAR, JL.SUDIRMAN”
NI
WAYAN SUDARNINGSIH
1401030014
DOSEN
PENGAMPU:
I
PUTU AGUS EKA PRATAMA. S.T., M.T
ABSTRAK
Jaringan
sensor nirkabel (Wireless Sensor Network) telah banyak diaplikasikan
untuk sensing dan monitoring lingkungan. Wireless Sensor
Network (WSN) adalah suatu
peralatan System Embedded yang didalamnya terdapat satu atau
lebih sensor dan dilengkapi dengan peralatan system komunikasi. Sensor disini
digunakan untuk menangkap informasi sesuai dengan karakteristik informasi yang
diinginkan Salah satu objek untuk implementasi Wireless Sensor Network (WSN) pada infrastruktur lainnya adalah
area untuk daerah parkir kendaraan baik untuk sepeda motor maupun untuk mobil.
Namun karena penataan parkir yang kurang
baik, akan berakibat buruk terutama pada masalah kerapian dan kemacetan pada
jalan raya. Dalam hal ini ingin dikemukakan sebuah ide untuk menciptakan sebuah
sistem manajemen parkir yang pintar dan cerdas yang berbasis Wireless Sensor Network (WSN). Dimana Wireless Sensor Network (WSN) mampu
memberikan penghematan konsumsi energi manajemen parkir. Desain untuk
pemantauan dan manajemen parkir ini berbasis Wireless Sensor Network (WSN) , yang dapat diimplementasikan pada penelitian ini hanya
melibatkan adanya server, sebuah Node Gateway, sebuah Sink Node, dan sebuah
Node Sensor pada titik-titik tertentu. Kemudian pengolahan data menjadi
informasi dilakukan di server untuk diberikan ke pengguna, untuk mengetahui letak lokasi parkir yang kosong melalui informasi dari petugas tiket pada pintu masuk parkir pusat perbelanjaan. Informasi posisi parkir yang kosong
ditampilkan
melalui daftar tampilan berupa tulisan maupun visualisasi dengan gambar yang memudahkan user memahami penggunaan aplikasi ini. Misalkan untuk penentuan ruang mana saja pada area
parkir yang masih bisa ditempati oleh kendaraan untuk parkir atau pemberitahuan
area parkir sudah penuh.Area parkir yang diambil didaerah Matahari mall Denpasar,
Jalan Sudirman, dimana dalam hal ini area parkir wilayah Matahari Mall sangat
tidak beraturan. Dengan hal tersebut penulis ingin membantu manajemen parkir di
Matahari Mall Denpasar agar efisien dan efektif.
Kata kunci : Wireless
Sensor Network (WSN), Sistem manajemen parkir, Matahari Mall Denpasar
Jln.Sudirman.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Teknologi komunikasi di era globalisasi seperti sekarang
ini sudah berkembang sangat maju pada beberapa tahun terakhir ini. Beberapa
standar dibuat untuk memenuhi berbagai keperluan penggunaannya. Mengenai Pemantauan aktifitas lingkungan merupakan hal
yang sangat menarik untuk dikembangkan. Seperti yang kita ketahui, kehidupan manusia tentu
berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Adapaun teknologi yang banyak dan
sering digunakan dalam penegembangan teknologi tersebut adalah menggunakan
sensor dan server sebagai pengolah data. Mengenai penggunaan sensor seperti yang diketahui Wireless Sensor Network merupakan sebuah
sistem berbasiskan jaringan wireless, dan memanfaatkan sejumlah node sensor,
dan melakukan pemindaian pada lingkungan nyata ke dalam bentuk data-data
digital pada komputer.
Wireless Sensor
Network (WSN) sekarang ini sudah banyak
digunakan oleh para ahli untuk memudahkan kegiatan dan melakukan suatu hal.
Penulis melakukan penelitian mengenai sistem parkir di Wilayah Matahari Mall
Denpasar Jl. Sudirman, yang dimana sistem parkir di Matahari Mall masih secara
manual dan membuat pengunjung kadang menjadi mengantri dan kebingungan mencari
tempat untuk parkir sepeda motor dan mobil. Yang dimana tempat parkir kadang
sampai ke pinggir jalan raya, dan itu bisa mengganggu lalu lintas di jalan raya,
dan ini penulis pernah mengalaminya sendiri.
Melihat pelayanan dan manajemen parkir
yang kurang efektif dan efisien seperti tersebut, penulis mengharapkan
manajemen parkir di Matahari Mall Denpasar Jln. Sudirman bisa lebih efektif dan
efisien dari sebelumnya. Karena sistem manajemen parkir yang kurang efisien dan
efektif di Matahari Mall Denpasar, maka
penulis ingin memperbaiki sistem manajemen
dengan menambahkan teknologi manajemen parkir yang akan lebih efektif
dan efisien. Dengan menggunakan teknologi Wirelless
sensor network (WSN) dan Sensor-sensor yang akan membantu manajemen parkir
dan pengunjung akan lebih mudah mencari parkiran.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang yang
telah diuraikan diatas, terdapat beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.2.1
Pengunjung Matahari
Mall sulit mencari dan menemukan tempat parkir sepeda motor dan mobil;
1.2.2
Pengunjung
Matahari Mall kadang mengantri untuk membayar tempat parkir;
1.2.3
Penataan parkir yang kurang baik akan berkibat buruk,
terutama kerpaian dan kemacetan; dan
1.2.4
Kadang parkiran di Matahari Mall penuh dan tidak ada
tempat parkir.
1.3
SOLUSI
Berdasarkan
latar belakang yang menjadikan rumusan masalah, maka solusi yang didapat
penulis sebagai berikut :
1.3.1
Merancang sistem
berbasiskan Wireless Sensor Network (WSN) yang
memanfaatkan penggunaan Node Sensor untuk mengetahui tempat parkir yang
kosong dan penuh di kawasan Matahari Mall Denpasar, Jln.Sudirman;
1.3.2
Menerapkan Teknologi sensing dan penginderaan agar
pengendara mengetahui lahan parkir yang kosong di area Matahari Mall
Denpasar,Jln.Sudirman;
1.3.3
Menerapkan Teknologi
Wireless sensor Network (WSN)
dengan menggunakan Node sensor berupa, Sensor gateway, sensor
1.1 DESAIN SOLUSI
Penjelasan Gambar :
A
= Node Sensor
Node sensor berfungsi sebagai node
yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan, untuk pemindaian sepeda motor
di area parkir.
B
= Sink Node
Yang berguna untuk menghubungkan
semua node-node sensor yang telah diletakan. Sink node selain berperan sebagai
pengumpul data,
C
= Monitor
Untuk menampilkan hasil pemindaian
sepeda motor di area parkir dan menampilkan area parkir yang kosong dan penuh.
D = Sensor Gateway
Node
Gateway diibaratkan sebagai pintu keluar masuknya paket data. Node gateway
menjadi node yang bertindak sebgai pintu gerbang keluar masuk (gateway) paket data yang dikirimkan
oleh node sensor dan diterima oleh computer pusat data (server).
E
= Server
Pengolahan data menjadi informasi
hasil dari pengumpulan data seluruh Sensor, yang kemudian akan diberikan
kepengguna untuk decision making.
F
= Alarm
Sebagai alat notifikasi dimana
akan mendapatkan area parkir. Apakah sudah penuh atau tidak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 WIRELESS SENSOR
NETWORK (WSN)
WSN (Wireless
Sensor Network) merupakan salah satu jenis dari jaringan Wireless (Nirkabel) terdistribusi,yang
memanfaatkan teknologi Embedded System
(Sistem benam) dan seperangkat node
sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan
penyajian informasi ke pengguna melalui komunikasi di internet (Eka Pratama,
35:2014) .
Wireless Sensor Network (WSN) atau yang kita kenal jaringan sensor nirkabel merupakan suatu jaringan yang terdiri
dari beberapa node sensor kecil dan sederhana
yang
tersebar
secara luas pada bidang tertentu. Node-node sensor tersebut terdiri dari radio transceiver sebagai alat komunikasi,
mikro kontroler, serta sumber energi yang
dapat berupa baterai sebagai catuan dayanya.Sensor-sensor ini akan mengubah data analog menjadi data digital sebelum nantinya akan dikirimkan melalui
media komunikasi wireless seperti bluetooth, infrared, wifi dan lain-lain
Kemampuan sensor Wireless Sensor Network yang luas membuat penggunaannya
dapat diterapkan di berbagai macam aplikasi dalam bentuk monitoring, tracking dan controlling. Beberapa contoh pengunaannya di berbagai bidang antara lain:
a. Pengontrol reaktor nuklir pada bidang militer.
b. Pendeteksi api dan pengawasan lingkungan.
c. Monitoring lalu lintas dan pertanian.
d. Pengamatan gejala alam.
Dengan adanya Wireless Sensor Network
(WSN) yang mendukung
aplikasi jarak jauh, maka kita tidak perlu terjun
langsung ke lokasi untuk mengetahui keadaan objek yang ingin amati. Perkembangan Wireless Sensor Network
(WSN) telah menyebabkan
integrasi sensor, elektronik digital dan
komunikasi
radio ke dalam paket sirkuit yang terintegrasi (Intergrated Circuit (IC)). Wireless Sensor Network
(WSN) umumnya memiliki base station atau
bisa juga disebut node coordinator yang berkomunikasi
melalui koneksi radio untuk node sensor lainnya. Data yang dibutuhkan dikumpulkan pada sensor node akan diproses, dikompresi dan dikirim ke gateway secara langsung atau melalui sensor lainnya .
2.3 TIPE NODE SENSOR YANG
DIGUNAKAN
a. NODE SINK
Yang
berguna untuk menghubungakan semua node-node sensor yang telah diletakan.
Sebuah sink node dapat dikatakan sebagai node yang paling ujung. Sink node
selain berperan sebagai pengumpul data, juga berperan untuk meneruskannya ke
perangkat atau sistem lain, spserti ke database server untuk penyimpanan.
Selain untuk pengumpulan data dari sensor node. Sink node juga berfungsi
sebagai penyebar paket dari perangkat atau sistem lain ke WSN (wireless sensor network).
b.
NODE GATEWAY
Di
dalam jaringan computer, gateway diibaratkan sebagai pintu keluar masuknya
paket data. Node gateway menjadi node yang bertindak sebgai pintu gerbang
keluar masuk (gateway) paket data
yang dikirimkan oleh node sensor dan diterima oleh computer pusat data (server).
c. NODE SENSOR
Node sensor berfungsi
sebagai node yang melakukan proses sensor terhadap lingkungan dimana wireless sensor network (WSN)
diimplementasikan untuk memperoleh sejumlah data, yang kemudian dikirimkan ke
server secara online melalui internet. Setipa node memiliki perangkat keras dan
perangkat lunak yang mendukung proses sensor. Node sensor berfungsi untuk
membaca data-data yang ada di lingkungan sesuai dengan obyek yang akan
dipantau. Untuk keperluan pembacaa atau penginderaan, node ini dapat dilengkapi
dengan satu atau beberapa pernagkat sensor. Terdapat dua buah kategori pada
sensor node, yaitu node dengan kemampuan standard an node yang telah dilengkapi
fasilitas yang lebih lengkap.
2.4 APLIKASI WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN)
DALAM LINGKUNGAN
Wireless Sensor Network memiliki berbagai aplikasi seperti monitoring lingkungan dan tracking. Bagian-bagian
dari aplikasi
adalah
untuk meneliti
objek, pengawasan dalam
bidang
kesehatan, deteksi terhadap
munculnya api atau pengontrol reaksi nuklir
dan yang akan dijelaskan memonitoring area parkir. Penyebaran
dari node-node sensor di dalam suatu area digunakan
untuk pengumpulan data merupakan karakteristik dari aplikasi-aplikasi pada Wireless Sensor Network.
a.
Monitoring Lingkungan
Wireless Sensor Network dengan skala jangkauan yang besar disebar untuk memonitor lingkungan, yang dapat berupa deteksi terhadap kebakaran hutan atau kebanjiran, monitoring kondisi eksplorasi tanah dan lahan.
b. Monitoring Kondisi Pasien di Rumah Sakit
Sistem monitoring kesehatan ini dapat memonitor perubahan bagian-bagian
vital manusia dengan cara menempatkan sensor tersebut pada bagian yang akan dipantau. Pasien (user) dapat memperoleh keuntungan
dari monitoring jangka pendek maupun jangka panjang sebagai bagian dari prosedur diagnostic dan dapat
mencapai perawatan optimal dari kondisi kronis atau dapat mengawasi selama masa penyembuhan kejadian akut atau pasca operasi. Karena dengan adanya teknologi ini dokter dapat lebih mudah memantau
kondisi pasien dari jarak jauh.
c.
Monitoring terhadap Area Komersial
Wireless Sensor Network memiliki banyak aplikasi yang memperhatikan hal-hal bersifat niaga, contohnya kantor-kantor, lingkungan perumahan, aplikasi kesehatan, kontrol lingkungan gedung-gedung, monitoring
tanaman industri.
d. Monitoring Area
seperti area Parkiran
Aplikasi yang kerap digunakan menggunakan Wireless Sensor Network adalah untuk memonitor suatu area. Segala hal yang terjadi pada suatu lingkungan termonitor oleh node-node sensor yang tersebar di salah satu
wilayah. Proses monitoring area melibatkan
deteksi gangguan oleh node-node sensor yang tersebar secara skala besar. Deteksi kejadian tersebut akan dilaporkan ke base station untuk ditindaklanjuti.
BAB III
PENUTUP
3.1 ANALISA
Setelah melakukan pemodelan atau kerangka permasalahan
mengenai sistem parkir di wilayah Matahari Mall Denpasar Jln.Sudirman. Dengan
penulis mengangkat sistem manajemen parkir di area Matahari mall karena penulis
melihat bahwa sistem manajemen parkir di matahari mall masih secara manual dan
kurang efektif dan efisien dalam menentukan ruang parkiran.
Ruang
parkir yang tersedia di wilayah matahari maal Denpasar masih sangat terbatas,
ini dapat dilihat untuk ruang parkir mobil yang kadang masih kurang sampai bisa
di pinggir jalan raya parkir dan parkiran untuk sepeda motor yang masih kurang
rapi dan sulit menentukan ruang parkiran yang terlalu sempit.
Untuk
meminimalisir kejadian tersebut penulis ingin mengangkat teknologi Wireless sensor network (WSN) untuk membantu mempermudah sistem
manajemen parkiran dan tukang parkir, dengan penerapan teknologi wireless sensor network (WSN) akan
membuat sistem manajemen parkir di matahari mall Denpasar menjadi lebih efektif
dan efisien. Teknologi ini akan menggunakan beberapa gabungan teknologi seperti
: Layar monitor untuk menampilkan hasil scaning parkir dan user dapat melihat
hasil scaning dan menentukan area parkiran, Sink Node yang digunakan untuk
menghubungkan semua node sensor yang diletakan pada titik-titik tertentu,
sehingga membentuk topologi star. Semua data yang dikumpulkan oleh node-node
sensor saat proses pemindaian, dikirim ke sink node, untuk kemudian diteruskan
ke gateway. Dari gateway data-data hasil pemindaian tersebut dikirim ke server.
Selanjutnya, pengolahan data menjadi informasi dilakukan deserver, untuk
kemudian diberikan ke pengguna ataupun untuk penentuan keputusan. Misalnya
untuk penentuan ruang mana saja pada area parkir yang masih bisa ditempati oleh
kendaraan untuk parkir ataupun pemberitahuan bahwa ruang parkir sudah penuh,
yang dibantu dengan bunyi Alarm yang akan memberitahukan tempat parkir kepada
User, dan ada Server yang akan mengolah dan menerima hasil dari sensor-sensor
yang lain, yang dimana server akan meneruskan ke pengguna untuk mengambil
keputusan.
3.2 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari perancanagan teknologi yang
telah dibuat dalam study kasus yang mengambil di area Matahari mall Denpasar
Jln.Sudirman. Dengan mengangkat Sistem Manajemen Parkir di area Matahari Mall
yang kurang efektif dan efisien. Yang dimana sistem manajemen parkir yang digunakan
di Matahari Mall masih secara manual sistem.
Melihat
dari hal tersebut penulis merancang sebuah sistem manajemen parkir dengan
menggunakan teknologi wireless sensor
network (WSN) yang akan memadukan beberapa jenis Node sensor, server, lampu
dan layar monitor. Dengan bantuan dari alat-alat tersebut akan membantu tukang
parkir untuk melakukan proses pencarian parkir dan lebih cepat dan
efisien.masalah pembayaran dilakukan pada waktu mau keluar dari Mall tinggal
memberikan karcisnya saja yang telah diambil diambil pada saat mau masuk ke
Mall.
Dapat diambil kesimpulan teknologi yang berbasis wireless sensor network (WSN) ini dapat
membantu dan memperbaiki sistem manajemen parkir di matahari mall Denpasar.
Dengan cara kerja mengambil data melalui sensor-sensor di sekitar yang akan
diterima dan diolah oleh server. Dengan adanya sistem manajemen parkir ini akan
lebih memudahkan para pengguna untuk mencari tempat parkir agar lebih tertib
dan rapi.
3.3 SARAN
Untuk kedepannya akan ada upaya
untuk menerapkan teknologi wireless
sensor network (WSN) mengenai sistem manajemen parkir yang lebih efektif
dan efisien. Dan untuk evaluasi dan perbaikan lebih bisa dilakukan setiap waktu
da nada maintenance dari teknologi yang akan diterapkan. Dan tidak menutup
kemungkinan juga untuk menerpakan teknologi-teknologi yang lebih inovatif demi
tercapainya kenyamanan bersama dan kemajuan perkembangan teknologi di era
globlalisasi seperti sekarang ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Agus Eka
Pratama S.T.M.T, I Putu.2014. Wireless Sensor Network Teori dan Praktik
Berbasis Open source. Bandung: Informatika.
Pratama, I
Putu Agus Eka,S.T ,M.T . 2015. SMART CITY Beserta CLOUD COMPUTING Dan
Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung: INFORMATIKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar