WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) &
KAITANNYA DENGAN CLOUD COMPUTING
Nama : Ni Wayan
Sudarningsih
NIM: 1401030014
Program Study: Sistem
Informasi Akuntansi
Dosen Pengampu: I Putu
Agus Eka Swastika,S.T., M.T.
Kali ini akan membahas
mengenai WSN (Wireless Sensor Network),
disini akan dibahas mengenai pengenalan WSN (Wireless
Sensor Network), dan apa kaitannya
dengan IOT (Internet Of Thing),
penasaran yuk check this out…
- Definisi Mengenai WSN (Wireless Sensor Network)
Secara umum Wireless Sensor Network (WSN)
didefinisikan sebagai salah satu jenis dari jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System (system benam) dan
seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman
data, dan penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi di internet.
Selain pengertian diatas ada pengertian lain menegenai
Wireless
Sensor Network (WSN) Yang dimana merupakan
salah satu teknologi di bidang jaringan komputer yang untuk diintegrasikan ke
dalam virtual reality. Sensor didefinisikan sebagai sebuah perangkat keras
komputer (hardware) maupun perangkat (device) yang tugasnya melakukan respon
terhadap hasil pemindaian yang mereka lakukan kepada lingkungan sekitar, dalam
bentuk stimulus panas, cahaya, tekanan, suara, gerakan, dan lain-lain)
Sensor
menjalan fungsi inputan (Input Fungtion) tadi, aktuator didefinisikan device
maupun hardware yang bertugas untuk menampilkan tampilan (Output) dari inputan
yang diterima oleh sensor sekaligus untuk melakukan kontrol terhadap beberapa
buah perangkat luar lainnya (External Device).
Jadi lengkaplah fungsi dari sebuah sistem WSN (wireless
sensor network) dengan adanya 3 komponen berupa sensor, actuator dan
transducer. Secara umum WSN (wireless sensor network) didefinisikan sebagai
salah satu dari jaringan nirkabel terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi
Embedded System dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor,
monitoring, pengiriman data, danmepilupi banyak jenis, antara lain kelembaban,
radiasi, temperatur, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain.
Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan
perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankan ke
dalam sistem Wireless Sensor Network (WSN).Kaitannya WSN dengan internet
tentunya kita dimudahkan dalam berbagai hal dan pekerjaan.
B.
Hubungan
WSN (Wireless Sensor Network) dan Cloud Computing
Wireless Sensor Network (WSN)
diimplementasikan dan dikolaborasikan kedalam jaringan Cloud Computing. Cloud
Computing menawarkan kemudahan dan penghematan sumber daya melalui tiga
jenis layanan kepada para penggunanya sesuai dengan kebutuhan. Tiga jenis
layanan tersebut adalah IASS Cloud (Infrastucture As A Service), PAAS Cloud (Platform As A Service) dan SAAS Cloud
(Software As A Service). Diantara
ketiga jenis layanan tersebut, jenis layanan IASS adalah jenis layanan yang
paling sering digunakan bersama teknologi Wireless
Sensor Network (WSN). Namun layanan SAAS dan PAAS Cloud juga digunakan bersama-sama
dengan WSN pada integrasi WSN ke dalam Cloud
Computing. Seperti pada saat pemanfaatan WSN Cloud dalam bentuk aplikasi siap pakai berbasis SAAS Cloud, pengguna cukup menggunakan
perangkat yang terhubung ke internet dan sebuah web browser untuk dapat
menggunakan aplikasi dan layanan berbasis WSN(Wireless sendor network). Hubungan WSN dengan Cloud Computing
tercipta karena adanya integrasi node-node sensor pada WSN ke dalam jaringan
public (internet) yang berbasiskan teknologi Cloud Computing, sehingga dapat
mengakomodasikan kemampuan komputasi yang lebih baik, juga mampu menyedikan
media penyimpanan yang lebih handal untuk semua data hasil pemindaian oleh
node-node sensor tersebut.
C.
Implementasi
Wireless Sensor Network (WSN) dalam
Bidang Kesehatan
Mengingat bidang kesehatan merupakan
bidang yang berhubungan langsung dengan
kelangsungan hidup manusia, bidang kesehatan mengimplementasujab Teknologi
Informasi di dalamnya, yang umum dikenal dengan E-Health. Berikut contoh implementasi Wireless Sensor Network pada bidang kesehatan, yaitu sebagai
berikut :
Smart Gateway untuk WSN Healthcare System
Implementasi
pertama dari WSN (wireless sensor
network) di bidang kesehatan (healthcare)
adalah penyediaan Smart Gateway untuk
WSN (wireless sensor network) Healthcare System. Adapun arsitektur
dari WSN (wireless sensor network) healthcare
yang di desain oleh Yaoming Chen, terdiri atas empat bagian utama, beserta dengan
fungsinya masing – masing, yaitu sebagai berikut :
1.
Bagian
Monitoring Project
Bagian
Monitoring Project berhubungan dengan WSN pada lingkungan tempat di mana pasian
berada. Sensor akan mengumpulkkan semua data mengenai status kesehatan pasian.
Data – data ini dikirim ke server untuk diolah menjadi informasi penting, data
– data ini bersifat jamak atau banyak.
2.
Monitor
Healthcare Center
Bagian
Monitor Healthcare Center merupakan bagian untuk memantau status kesehatan dari
semua pasien yang telah dipindai oleh node – node sensor pada WSN (wireless sendor network).
3.
Care Giver
Bagian Care Giver merupakan bagian di mana
para pekerja (dokter, perawat) turut serta memperoleh data dan informasi
mengenai kesehatan pasien. Pada Care Giver pun juga terdapat pasien yang telah
dipindai oleh WSN.
4.
Public Communication Network (PCN)
Bagian PCN (Public Communication Network) merupakan bagian dimana semua
jaringan internet untuk media terkoneksi ke semua perangkat dan juga node
sensor pada WSN, sehingga ketiga bagian diatas (Monitoring Project, Healthcare Center, Care Giver) dapat saling
terhubung.
Untuk mengimplementasikan WSN (wireless sensor network) Health Care System ini, diperlukan desain
perangkat keras (hardware) yang
menghubungkan antara WSN (wireless sensor
network) dengan Smart Gateway dan
Care Giver. Desain Hardware meliputi:
1.
WSN
(wireless sensor network) Connection Mechanism
Pada bagian ini, WSN (wireless sensor network) terhubungan dengan Smart Gateway melalui
akses yang diberikan di dalamnya. Dengan adanya koneksi anyata WSN (wireless sensor network) dengan Smart
Gateway maka data –data kesehatan pasien dari hasil pemindaian dapat dikirim
dengan baik. Smart Gateway menyediakan dua buah koneksi ke WSN (wireless sensor network), yaitu melalui
Software dan Hardware.
2.
Interconnection Section
Pada bagian ini, terjadi proses koneksi
semua perangkat untuk dapat terhubung satu sama lain. Koneksi dimulai dari
penyediaan koneksi fisik bagi semua perangkat lainnya melalui media internet,
sinyal, serta penyediaan protocol dan Rate Conversion.
3.
Center Control Unit
Bagian ketiga merupakan bagian paling
penting di dalam arsitektur hardware untuk WSN (wireless sensor network) Healthcare
System. Karena, peranan dari Center Control Unit adalah sebagai penyedia
sumber daya untuk performansi komputasim isu efisiensi energy dan Cost Effective.
Smart
Gateway terdiri dari komponen-komponen berikut :
1.
Modul untuk WSN (wireless sensor network) yang berfungsi untuk koneksi dengan
jaringan WSN (wireless sensor network),
agar dapat memperoleh data dan informasi hasil pemindaian yang diberikan
node-node sensor di dalamnya
2.
Center Control Unit (CCU) yang di dalamnya
memiliki CPU, Memory, UART (Universal
Asynchronous Receiver Transmitter), ELAN Controller, dan USB Host.
3.
UART berhubungan dengan modul GSM untuk
kemudahan koneksi ke internet memanfaatkan jaringan GSM (terutama untuk
perangkat mobile)
4.
WLAN AP memiliki bagian internet, WLAN,
dan GSM/GPRS untuk kemudahan di dalamnya penyediaan akses internet.
Salah satu alat yang digunakan di dalamnya untuk
implementasi WSN (wireless
sensor network) Health Care System adalah Center Control Board, dengan system
operasi Linux. Smart Gateway bertindak sebagai sebuah jembatan (bridge) yang menghubungkan antara WSN (wireless sensor
network), Health Care Center,
rumah sakir, dan perangkat lainnya. Node-node pada WSN (wireless sensor network) melakukan pemindaian pada tubuh pasien dan
memperoleh data informasi pasien kemudian data tersebut dikirim ke server.
Pengelola server yang bergerak di bidang kedokteran kemudian memutuskan
diagnose serta keterangan tindakan penanganan termasuk pengobatan ke pasien
melalui SMS ataupun website sehingga
pasien dapat mengakses secara cepat.
D. Hubungan antara WSN (wireless sensor network) dengan Cloud Computing dilihat dari bagaimana integrasi WSN (wireless sensor network) ke dalam jaringan internet
Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan dan dikolaborasikan
kedalam jaringan Cloud Computing. Cloud Computing menawarkan kemudahan dan
penghematan sumber daya melalui tiga jenis layanan kepada para penggunanya
sesuai dengan kebutuhan. Tiga jenis layanan tersebut adalah IASS Cloud
(Infrastucture As A Service), PAAS Cloud (Platform As A Service) dan SAAS Cloud
(Software As A Service). Diantara ketiga jenis layanan tersebut, jenis layanan
IASS adalah jenis layanan yang paling sering digunakan bersama teknologi Wireless Sensor Network (WSN). Namun
layanan SAAS dan PAAS Cloud juga digunakan bersama-sama dengan WSN (wireless sensor network) pada
integrasi WSN (wireless sensor network) ke dalam Cloud Computing. Seperti pada saat
pemanfaatan WSN (wireless sensor network) Cloud dalam bentuk aplikasi siap
pakai berbasis SAAS Cloud, pengguna cukup menggunakan perangkat yang terhubung
ke internet dan sebuah web browser untuk dapat menggunakan aplikasi dan layanan
berbasis WSN (wireless sensor network). Hubungan WSN (wireless sensor network) dengan Cloud
Computing tercipta karena adanya integrasi node-node sensor pada WSN (wireless sensor network) ke dalam jaringan publik (internet) yang
berbasiskan teknologi Cloud Computing, sehingga dapat mengakomodasikan
kemampuan komputasi yang lebih baik, juga mampu menyedikan media penyimpanan
yang lebih handal untuk semua data hasil pemindaian oleh node-node sensor
tersebut.
Itu dia pengenalan mengenai Wireless Sensor Network dan hubungannya dengan
Cloud Computing, semoga bermanfaat, happy reading guys :)
REFERENSI
Agus Eka
Pratama S.T.M.T, I Putu.2014. Wireless Sensor Network Teori dan Praktik
Berbasis Open source.
Bandung: Informatika.
Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer Teori dan Praktik Berbasiskan
Open Source. . Bandung:
Informatika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar