Rabu, 21 Oktober 2015

WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) & KAITANNYA DENGAN CLOUD COMPUTING



WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) & KAITANNYA DENGAN CLOUD COMPUTING
Nama : Ni Wayan Sudarningsih
NIM: 1401030014
Program Study: Sistem Informasi Akuntansi
Dosen Pengampu: I Putu Agus Eka Swastika,S.T., M.T.
 

Kali ini akan membahas mengenai WSN (Wireless Sensor Network), disini akan dibahas mengenai pengenalan WSN (Wireless Sensor Network),  dan apa kaitannya dengan IOT (Internet Of Thing), penasaran yuk check this out…
  1. Definisi Mengenai WSN (Wireless Sensor Network)
Secara umum Wireless Sensor Network (WSN) didefinisikan sebagai salah satu jenis dari jaringan wireless (nirkabel) terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System (system benam) dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, dan penyajian informasi ke pengguna, melalui komunikasi di internet. 
Selain pengertian diatas ada pengertian lain menegenai Wireless Sensor Network (WSN) Yang dimana merupakan salah satu teknologi di bidang jaringan komputer yang untuk diintegrasikan ke dalam virtual reality. Sensor didefinisikan sebagai sebuah perangkat keras komputer (hardware) maupun perangkat (device) yang tugasnya melakukan respon terhadap hasil pemindaian yang mereka lakukan kepada lingkungan sekitar, dalam bentuk stimulus panas, cahaya, tekanan, suara, gerakan, dan lain-lain)
Sensor menjalan fungsi inputan (Input Fungtion) tadi, aktuator didefinisikan device maupun hardware yang bertugas untuk menampilkan tampilan (Output) dari inputan yang diterima oleh sensor sekaligus untuk melakukan kontrol terhadap beberapa buah perangkat luar lainnya (External Device).
Jadi lengkaplah fungsi dari sebuah sistem WSN (wireless sensor network) dengan adanya 3 komponen berupa sensor, actuator dan transducer. Secara umum WSN (wireless sensor network) didefinisikan sebagai salah satu dari jaringan nirkabel terdistribusi, yang memanfaatkan teknologi Embedded System dan seperangkat node sensor, untuk melakukan proses sensor, monitoring, pengiriman data, danmepilupi banyak jenis, antara lain kelembaban, radiasi, temperatur, tekanan, mekanik, gerakan, getaran, posisi, dan lain-lain. Setiap jenis sensor memiliki perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi) dan perangkat keras masing-masing, yang kemudian akan digabungkan dan dijalankan ke dalam sistem Wireless Sensor Network (WSN).Kaitannya WSN dengan internet tentunya kita dimudahkan dalam berbagai hal dan pekerjaan.
B.     Hubungan WSN (Wireless Sensor Network) dan Cloud Computing
Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan dan dikolaborasikan kedalam jaringan Cloud Computing. Cloud Computing menawarkan kemudahan dan penghematan sumber daya melalui tiga jenis layanan kepada para penggunanya sesuai dengan kebutuhan. Tiga jenis layanan tersebut adalah IASS Cloud (Infrastucture As A Service), PAAS Cloud (Platform As A Service) dan SAAS Cloud (Software As A Service). Diantara ketiga jenis layanan tersebut, jenis layanan IASS adalah jenis layanan yang paling sering digunakan bersama teknologi Wireless Sensor Network (WSN). Namun layanan SAAS dan PAAS  Cloud juga digunakan bersama-sama dengan WSN pada integrasi WSN ke dalam Cloud Computing. Seperti pada saat pemanfaatan WSN Cloud dalam bentuk aplikasi siap pakai berbasis SAAS Cloud, pengguna cukup menggunakan perangkat yang terhubung ke internet dan sebuah web browser untuk dapat menggunakan aplikasi dan layanan berbasis WSN(Wireless sendor network). Hubungan WSN dengan Cloud Computing tercipta karena adanya integrasi node-node sensor pada WSN ke dalam jaringan public (internet) yang berbasiskan teknologi Cloud Computing, sehingga dapat mengakomodasikan kemampuan komputasi yang lebih baik, juga mampu menyedikan media penyimpanan yang lebih handal untuk semua data hasil pemindaian oleh node-node sensor tersebut.
C.     Implementasi Wireless Sensor Network (WSN) dalam Bidang Kesehatan
Mengingat bidang kesehatan merupakan bidang yang berhubungan langsung  dengan kelangsungan hidup manusia, bidang kesehatan mengimplementasujab Teknologi Informasi di dalamnya, yang umum dikenal dengan E-Health. Berikut contoh implementasi Wireless Sensor Network pada bidang kesehatan, yaitu sebagai berikut :



*      Smart Gateway untuk WSN Healthcare System
Implementasi pertama dari WSN (wireless sensor network) di bidang kesehatan (healthcare) adalah penyediaan Smart Gateway untuk WSN (wireless sensor network) Healthcare System. Adapun arsitektur dari WSN (wireless sensor network)  healthcare yang di desain oleh Yaoming Chen, terdiri atas empat bagian utama, beserta dengan fungsinya masing – masing, yaitu sebagai berikut :
1.                   Bagian Monitoring Project
Bagian Monitoring Project berhubungan dengan WSN pada lingkungan tempat di mana pasian berada. Sensor akan mengumpulkkan semua data mengenai status kesehatan pasian. Data – data ini dikirim ke server untuk diolah menjadi informasi penting, data – data ini bersifat jamak atau banyak.
2.                   Monitor Healthcare Center
Bagian Monitor Healthcare Center merupakan bagian untuk memantau status kesehatan dari semua pasien yang telah dipindai oleh node – node sensor pada WSN (wireless sendor network).
3.                   Care Giver
Bagian Care Giver merupakan bagian di mana para pekerja (dokter, perawat) turut serta memperoleh data dan informasi mengenai kesehatan pasien. Pada Care Giver pun juga terdapat pasien yang telah dipindai oleh WSN.
4.                   Public Communication Network (PCN)
Bagian PCN (Public Communication Network) merupakan bagian dimana semua jaringan internet untuk media terkoneksi ke semua perangkat dan juga node sensor pada WSN, sehingga ketiga bagian diatas (Monitoring Project, Healthcare Center, Care Giver) dapat saling terhubung.
Untuk mengimplementasikan WSN (wireless sensor network) Health Care System ini, diperlukan desain perangkat keras (hardware) yang menghubungkan antara WSN (wireless sensor network) dengan Smart Gateway dan Care Giver. Desain Hardware meliputi:

1.                   WSN (wireless sensor network) Connection Mechanism
Pada bagian ini, WSN (wireless sensor network) terhubungan dengan Smart Gateway melalui akses yang diberikan di dalamnya. Dengan adanya koneksi anyata WSN (wireless sensor network) dengan Smart Gateway maka data –data kesehatan pasien dari hasil pemindaian dapat dikirim dengan baik. Smart Gateway menyediakan dua buah koneksi ke WSN (wireless sensor network), yaitu melalui Software dan Hardware.
2.                   Interconnection Section
Pada bagian ini, terjadi proses koneksi semua perangkat untuk dapat terhubung satu sama lain. Koneksi dimulai dari penyediaan koneksi fisik bagi semua perangkat lainnya melalui media internet, sinyal, serta penyediaan protocol dan Rate Conversion.
3.                   Center Control Unit
Bagian ketiga merupakan bagian paling penting di dalam arsitektur hardware untuk WSN (wireless sensor network) Healthcare System. Karena, peranan dari Center Control Unit adalah sebagai penyedia sumber daya untuk performansi komputasim isu efisiensi energy dan Cost Effective.
Smart Gateway terdiri dari komponen-komponen berikut :
1.                   Modul untuk WSN (wireless sensor network) yang berfungsi untuk koneksi dengan jaringan WSN (wireless sensor network), agar dapat memperoleh data dan informasi hasil pemindaian yang diberikan node-node sensor di dalamnya
2.                   Center Control Unit (CCU) yang di dalamnya memiliki CPU, Memory, UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter), ELAN Controller, dan USB Host.
3.                   UART berhubungan dengan modul GSM untuk kemudahan koneksi ke internet memanfaatkan jaringan GSM (terutama untuk perangkat mobile)
4.                   WLAN AP memiliki bagian internet, WLAN, dan GSM/GPRS untuk kemudahan di dalamnya penyediaan akses internet.

Salah satu alat yang digunakan di dalamnya untuk implementasi WSN (wireless sensor network) Health Care System adalah Center Control Board, dengan system operasi Linux. Smart Gateway bertindak sebagai sebuah jembatan (bridge) yang menghubungkan antara WSN (wireless sensor network), Health Care Center, rumah sakir, dan perangkat lainnya.  Node-node pada WSN (wireless sensor network) melakukan pemindaian pada tubuh pasien dan memperoleh data informasi pasien kemudian data tersebut dikirim ke server. Pengelola server yang bergerak di bidang kedokteran kemudian memutuskan diagnose serta keterangan tindakan penanganan termasuk pengobatan ke pasien melalui SMS  ataupun website sehingga pasien dapat mengakses secara cepat.

D.  Hubungan antara WSN (wireless sensor network)  dengan Cloud Computing dilihat dari bagaimana integrasi WSN (wireless sensor network)  ke dalam jaringan internet
Wireless Sensor Network (WSN) diimplementasikan dan dikolaborasikan kedalam jaringan Cloud Computing. Cloud Computing menawarkan kemudahan dan penghematan sumber daya melalui tiga jenis layanan kepada para penggunanya sesuai dengan kebutuhan. Tiga jenis layanan tersebut adalah IASS Cloud (Infrastucture As A Service), PAAS Cloud (Platform As A Service) dan SAAS Cloud (Software As A Service). Diantara ketiga jenis layanan tersebut, jenis layanan IASS adalah jenis layanan yang paling sering digunakan bersama teknologi Wireless Sensor Network (WSN). Namun layanan SAAS dan PAAS  Cloud juga digunakan bersama-sama dengan WSN (wireless sensor network) pada integrasi WSN (wireless sensor network)  ke dalam Cloud Computing. Seperti pada saat pemanfaatan WSN (wireless sensor network) Cloud dalam bentuk aplikasi siap pakai berbasis SAAS Cloud, pengguna cukup menggunakan perangkat yang terhubung ke internet dan sebuah web browser untuk dapat menggunakan aplikasi dan layanan berbasis WSN (wireless sensor network). Hubungan WSN (wireless sensor network) dengan Cloud Computing tercipta karena adanya integrasi node-node sensor pada WSN (wireless sensor network)  ke dalam jaringan publik (internet) yang berbasiskan teknologi Cloud Computing, sehingga dapat mengakomodasikan kemampuan komputasi yang lebih baik, juga mampu menyedikan media penyimpanan yang lebih handal untuk semua data hasil pemindaian oleh node-node sensor tersebut.

Itu dia pengenalan mengenai Wireless Sensor Network dan hubungannya dengan Cloud Computing, semoga bermanfaat, happy reading guys :)


REFERENSI
Agus Eka Pratama S.T.M.T, I Putu.2014. Wireless Sensor Network Teori dan Praktik Berbasis Open source. Bandung: Informatika.

Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer Teori dan Praktik Berbasiskan Open Source. . Bandung: Informatika.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar